Sabtu, 03 Januari 2009

Besar-Kecil Rekening Dana Awal Kampanye Parpol-Parpol di Daerah

PDIP di Situbondo Hampir Rp 1 Miliar

Sebagian besar KPUD di Jatim sudah menyelesaikan pengumpulan rekening dana awal kampanye parpol-parpol peserta pemilu. Parpol mana saja yang bersaldo besar atau kecil di daerah? Apakah rekening yang dilaporkan itu benar-benar steril dari unsur rekayasa?

Di Kota Mojokerto, semua partai sudah menyerahkan dana awal kampanye ke KPUD setempat. Hasilnya, dari 34 partai peserta pemilu di Kota Mojokerto, dana paling besar tak menembus angka Rp 10 juta. Yaitu, Partai Patriot sebesar Rp 5,1 juta.

Ketua KPU Kota Mojokerto Chusnun Amin menyatakan, berapa pun jumlah yang dilaporkan tidak menjadi masalah. Yang terpenting, semua memenuhi batas minimal Rp 50 ribu pembuatan rekening di bank. ''Di Kota Mojokerto, seluruh parpol sudah menyerahkan rekening. Jadi, tidak ada yang harus dicoret karena tidak menyerahkan rekening khusus parpol dan dana awal kampanye,'' katanya.

Berdasar laporan yang masuk, tujuh parpol memilih batas minimal pembuatan rekening di bank. Yakni, PKPB, Partai Barnas, PKPI, PPI, PPDI, PDK, dan PPP.

Di Kabupaten Situbondo, dana kampanye terbesar, Rp 829.705.000, dimiliki PDIP. Kemudian, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) bersaldo Rp 575 juta dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berdana Rp 200 juta. Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) memiliki dana Rp 20 juta. Partai Merdeka menyimpan Rp 12,8 juta. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) bersaldo Rp 5 juta.

Yang menarik, ada parpol yang dana kampanyenya tidak sampai Rp 100 ribu. Di antaranya, Partai Persatuan Daerah (PPD) dengan saldo Rp 41.850. Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masing-masing bersaldo Rp 50 ribu.

Selain itu, Partai Bintang Reformasi (PBR) menyimpan Rp 100 ribu. Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) masing-masing bersaldo Rp 200 ribu. Partai Serikat Indonesia (PSI) memiliki dana Rp 250 ribu.

Di Pamekasan, di antara 31 parpol peserta Pemilu 2009, Partai Demokrat mempunyai dana awal paling banyak. Yakni, Rp 600 juta. Sebaliknya, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) merupakan partai termiskin. Partai itu hanya punya dana awal Rp 50 ribu.

PPP berada di urutan kedua. Partai terbesar dengan perolehan 18 kursi saat Pemilu 2004 itu memiliki saldo Rp 100 juta. Partai Golkar bersaldo Rp 64 juta.

Menariknya, meski tidak punya kursi di DPRD, PKPI masuk empat besar partai bersaldo terbanyak. Yakni, Rp 20 juta. PKB berada di urutan lima dengan saldo awal Rp 12 juta.

Di Kabupaten Mojokerto, PKNU merupakan partai yang memiliki dana terbesar. Yakni, mencapai Rp 218 juta.(pri/irw/abi/yr/nam/ris/jpnn/kum)

Sumber: Jawa Pos, 13 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org