Kamis, 04 September 2014

Malaysia Mendukung Merusak Bangsa Indonesia



Mungkin membaca judulnya, Anda semua akan bertanya-tanya?

Membuktikannya sangatlah gampang....

Banyak sekali penyelundup Narkoba dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Bandara, Pelabuhan, atau Perbatasan yang sama tetapi tidak pernah tertangkap satupun oleh Kepolisian Malaysia
Tetapi, anehnya 2 orang polisi kita yang menyelundupkan Narkotika ke Malaysia dengan mudahnya ditangkap.

Malaysia dapat berkelit, bahwa mereka hanya konsentrasi pada penyelundupan Narkoba yang masuk ke Malaysia saja, tidak sebaliknya.
Logika ini, dapat dimengerti jika yang diajak bicara adalah bocah kelas 3 SD

Jadi Pernyataannya adalah, kalau Malaysia tidak membantu para penyelundup Malyasia untuk merusak Bangsa Indonesia, maka mengapa mereka tidak menangkapnya???

Catatan:
Kami  tidak membenarkan ke dua orang polisi penyelundup Narkoba tersebut, tetapi dengan kejadian ini membuka mata kita bahwa mereka (Pihak Malaysia) ternyata dengan mudah dapat menangkap polisi penjahat yang pasti punya kemampuan melebihi penjahat itu sendiri.
Jadi, mereka sebenarnya dapat dengan mudah menangkap orang-orang Malaysia yang menyelundupkan Narkoba ke Indonesia, kalau saja mereka (Penyelundup Malaysia Tersebut) bukanlah agen negara mereka sendiri.

Rabu, 09 Juli 2014

Pilpres 2014: Satu nya Presiden Skizofrenia



Yang benar aja, ada dua Presiden yang menang dalam sebuah Pemilihan Presiden.

Yang lucu lagi, ketua-ketua partai koalisinya juga memiliki waham kemenangan.

Pilpres 2014 membuktikan, kurang lebih dari 50% politisi kita mengidap Skizofrenia (sakit jiwa).

Gimana jika kita dipimpin oleh orang gila????

Selasa, 10 Juni 2014

Prabowo Subianto Sosok Yang Tegas

Kita semua sama-sama akui bahwa Bapak Prabowo adalah Sosok Yang Tegas...
Dalam "Dunia Politik Indonesia" kita mengenal "Politik Dagang Sapi"
Mana mungkin Ketua-ketua partai akan memberi makan siang yang gratis... pada Prabowo???
Melihat gerbong yang ikut dengan Prabowo Subianto, maka kita harus mencoba berfikir dua kali...

Kalau mereka menang:
  • Ketidak konsistenan dari awal, Hatta bicara menggebu-gebu "Penegakan Hukum Yang Tak Boleh Diskriminatif". Semantara anaknya Rasyid Rajasa dengan kekuasannya, bebas dari hukuman.
  • Bagaimana Anak Hatta Rajasa (Rasyid Rajasa), dan Anak Ahmad Dhani (Dul)???
  • Lapindo (Ketua Golkar) akan dibiarkan, dan penduduk akan ditekan oleh FPI
  • Gerindra - Pembinanya (Capresnya) kena Kasus HAM 1998 
  • PAN - Presidennya kena Kasus Kereta Rel Listrik
  • PKS - Presidennya kena Kasus Impor Sapi
  • PPP -  Presidennya kena Kasus Dana Haji
  • PBB - Presidennya kena Kasus Sistem Komunikasi
  • Korupsi dengan Berjubah Agama Semakin Marak (Sudah dibuktikan oleh PKS, PPP, PBB)
  • Kecenderungan menjadi Negara Islam (Gerakan Ekstrim FPI didukung oleh PKS, PPP, PBB)

Semakin curiga ketika Prabowo memakai "adagium tidak Ada pengikut yang jelek, yang ada pemimpin yang jelek"
Ingat jaman Orba, orang terlena dengan adagium tersebut.. "Soeharto-nya baik, tetapi sekelilingnya yang tidak baik"

Prabowo adalah mantu Sang Penguasa Diktaktor.
Pertanyaannya, apakah dia tidak belajar dari mantan mertuanya???

Senin, 09 Juni 2014

PIlpres 2014: Jangan jadikan NKRI jadi Negara Islam

Semakin jelas.... FPI gerakan Islam ekstrim, dan PKS partai underbow Ichwanul Muslimin, juga kaki tangan Arab Saudi, dan Negara-negara Timur Tengah.

Dulu zaman Soeharto... yang ditenggarai boneka Amerika, menjadikan Indonesia 32 tahun menggunakan sistem Diktaktorisme Kapitalistis, yang menjual aset-aset bangsanya ke Negara Barat (Amerika)

Nanti, kalau menang. Prabowo menang, kita bisa jadi bonekanya Arab, dengan menggunakan Diktaktorisme Islam, dan menjual aset-aset bangsanya ke Arah Barat (Arabsaudi)

Orang Islam mengatakan bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan, tetapi teroris sembahyangnya dengan cara Islam. Jadi dia belajar dimana ya? Jangan-jangan mereka berlindung di balik Adagium.....

Minggu, 08 Juni 2014

Prabowo Subianto : Bukti Bukan Janji

Banyak orang bilang, kalau mau Koruptor kembali merajalela lagi, tetapi tidak terlihat, atau persis zaman Orba, maka pilihlah No. 1. Karena komposisinya membuktikan, bukan sekedar janji.

  • Gerindra - Pembinanya (Capresnya) kena Kasus HAM 1998 
  • PAN - Presidennya kena Kasus Kereta Rel Listrik
  • PKS - Presidennya kena Kasus Impor Sapi
  • PPP -  Presidennya kena Kasus Dana Haji
  • PBB - Presidennya kena Kasus Sistem Komunikasi
  • Korupsi dengan Berjubah Agama Semakin Marak (Sudah dibuktikan oleh PKS, PAN, PPP, PBB)
Dengan "Kabinet Indonesia Berkasus" dapat dipastikan mereka akan membuktikannya.
Indonesi dijamin akan langsung melesat menjadi Negara Terkorup No. 1 di Dunia.
Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org