Tampilkan postingan dengan label KBRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KBRI. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 November 2010

Ariel Peterpan vs Sumiati

Kasus ariel yang heboh dihujat oleh kelompok Islam katanya sangat menjunjung tinggi moral keagamaannya membuat saya awalnya, melihat hal yang positif dari hujatan itu sendiri. Padahal buat beberapa keluarga harmonis yang sempat saya tanyakan, mereka sangat tidak terganggu adanya kasus video porno tersebut. Karena menurut mereka, dalam masyarakat global, segala sesuatu dapat dikomunikasikan kepada anak-anak mereka, mana yang baik mana yang buruk.

Jadi intinya, hanya orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya secara komunikatif-lah yang merasa video tersebut mengganggu.

Di lain pihak kita melihat kasus yang menimpa diri Sumiati di "Tanah Suci", yang jelas-jelas menginjak-injak martabat orang Islam itu sendiri. Tapi kita tidak melihat ada kelompok Islam yang katanya sangat menjunjung tinggi moral keagamaannya, membela Sumiati dengan gigih, seperti menuntut Ariel secara gigih pula.

Saya jadi nggak simpati dan tidak percaya lagi....

Kamis, 23 April 2009

Manohara Pinot diacuhin sama Ketua MPR (PKS) dan Ketua DPR (Golkar)

Pertanyaan pertaman saya, apakah Manohara Pinot masih berstatus WNI????
Kalau bukan WNI, ngapain kita urusin....
Tetapi kalau dia adalah seorang WNI, maka ....

Nasib Manohara memperlihatkan betapa nyawa tidak ada artinya di Indonesia ini. Bayangkan dari wawancara di salah satu tayangan TV swasta, Dai Bachtiar hanya mengatakan bahwa itu urusan keluarga. Gila aja deh


Kalau Manohara masih seorang WNI, apa itu urusan keluarga atau urusan pribadi, kalau ada penganiyayaan tetap harus dibela donk.

Kalau kasus ini benar adanya, maka di sini terlihat tidak adanya kesetiakawanan diantara kita sebangsa. Belum lagi, pernyataan Dai Bachtiar sebagai Duta Besar LBBP (Luar Biasa Berkuasa Penuh)justru menginjak-injak martabat bangsanya sendiri.
Apakah karena sudah dianugerahi atau menjadi Tan Sri Da'i Bachtiar atau malah sudah pindah warga negara????

Kalau di negara yang bermartabat, setiap kesempatan pasti digunakan untuk melindungi warga negaranya.
Pada pertemuan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak tanggal 23 April 2009 dengan Ketua MPR Hidayat Nurwahid (PKS) dan Ketua DPR HR Agung Laksono (Golkar) secara bergiliran. Tidak satu pun yang menyinggung masalah warga negaranya.

Jadi mereka mewakili siapa ya????

http://www.detiknews.com/read/2009/04/23/163641/1120385/10/perdana-menteri-malaysia-kunjungi-dpr

Tapi kalau memang sudah bukan WNI, ya itu konsekwensi logis pindah Warga Negara.
Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org