Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 September 2011

Penyebar Foto Nakal Syahrini Diancam 6 Tahun Penjara

Jakarta Siapakah penyebar foto nakal Syahrini? Sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum terjawab. Namun ancaman bagi penyebar foto tersebut nyata adanya.

Kadiv Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Aswin membeberkan, bahwa sang penyebar foto nakal Syahrini akan dikenakan pasal 45 ayat 1 UU RI NO.11 ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Pelaku diancam hukuman 6 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar jika terbukti bersalah.

"Iya benar mereka (Syahrini dan Aisyahrani) telah membuat laporan tersebut pada tgl 14 mei ke sini, di situ pelaku penyebar akan dikenakan pasal 45 ayat 1 UU RI NO.11 ITE, pelaku bisa dijerat pasal itu," beber AKP Aswin kepada detikhot, Rabu (18/5/2011) malam.

Kepada Polisi, teman duet Anang itu mengaku tidak rela foto pribadinya disebar pelaku dengan dasar pencemaran nama baik.

"Ya alasannya pelapor tidak rela karena fotonya disebar dengan alasan pencemaran nama baik," tandasnya.

Sumber : http://hot.detik.com/read/2011/05/19/072055/1642097/230/penyebar-foto-nakal-syahrini-diancam-6-tahun-penjara

Penyebar Video Ariel Bagaimana???

Pakai Uang ya????????????????????????????????????????????




Jumat, 25 September 2009

Meraih Mimpi

Kemarin saya menonton "Meraih Mimpi", wah-wah, saya salut dan kagum dengan kwalitas film cartoon layar lebar pertama buatan anak negeri yang saya tonton ini.

Sebagai orang awam, menurut saya hampir perfect, tetapi ada satu hal yang mengganjal perasaan saya.
Ketika adegan yang sebetulnya menegangkan, saya tidak dapat merasakan ketegangan itu. Saya tanya juga ke beberapa penonton yang lain, jawabannya ternyata sama dengan saya.
Tetapi secara keseluruhan film tersebut, keren abis....

Sabtu, 25 Juli 2009

Baru Ku Sadari - Jam 19.00 s/d Jam 21.30 adalah Jam Perusakan Nilai-nilai Budaya Bangsa

Beberapa hari yang lalu, ketika saya baru pulang pukul 19.15 dari kantor. Saya melihat Ibu dan saudara-saudaraku, sedang asik menonton sinetron pada sebuah siaran TV swasta.

Sebentar saja saya menonton acara tersebut, saya sudah melihat adegan-adegan yang menggambarkan komunikasi keluarga yang tidak sehat.

Kontan saja saya protes untuk mengganti, ke saluran TV lainnya. Tetapi, ternyata jam 19.00 hingga jam 21.30 ini, hampir seluruh TV swasta (non Berita), berlomba menyiarkan nilai-nilai yang dahulunya tidak kita kenal, seperti konflik-konflik rumah tangga, baik konflik rumah tangga gaya USA maupun konflik rumah tangga gaya Arab Saudi.

Bagi Anda yang masih menginginkan memiliki keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya peninggalan Nenek Moyang, saya menghimbau untuk tidak sering-sering menonton acara jam 19.00 s/d 21.30.

Keutuhan nilai-nilai leluhur kita, adalah tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya.

Copy semua di sini dahulu

Kamis, 16 April 2009

Get Maried

Kemarin malam saya menonton Film "Get Maried" yang ditayangkan oleh salah satu stasiun swasta.

Sepintas memang film ini merupakan film komedi. Tapi kalau kita amati, film ini sarat dengan muatan persahabatan.

Terlepas dari masing-masing kelompok atau orang menerjemahkan arti persahabatan, tetapi menurut hemat saya, yang namanya persahabatan ya persahabatan, penuh dengan pengorbanan dan ketulusan bagi sahabatnya.

Menurut saya film-film yang mempunyai muatan persabahabatan dan heroisme seperti ini lah yang membuat negara-negara besar dapat maju.

Sebaliknya, banyak negara-negara besar atau produsen film yang meng-ekspor budaya perselisihan melalui film, sementara film-film yang membangun mental dan moral bangsanya, diedarkan di dalam negerinya sendiri.

Seperti yang banyak beredar di Indonesia, film / sinetron / telenofela yang sungguh mengajarkan kita bagaimana menikmati perselisihan, mencurigai, dan bahkan membunuh arti persahabatan itu sendiri.

Untuk itu, mari kita semua sadar untuk bersama-sama tidak membiarkan kita dibodohkan oleh film-film yang mencuci otak kita untuk berselisih dengan bangsanya sendiri. (SSM)
Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org