Catatan:
Berkaca dari "Kasus Surat (ada nuansa balas dendam)" yang dikeluarkan oleh Kejaksaan untuk Antasari (terlepas Antasari salah atau tidak salah), ini adalah cerminan perang yang dilancarkan sebuah gank besar.
Mungkin hanya ada di Indonesia, ketika teman satu departemen yang terbukti menjadi pelaku Korupsi, maka teman-teman satu departemennya turut ikutan balas dendam terhadap orang yang mengungkap kasus korupsi temannya tersebut.
Secara sistematis, seharusnya teman-temannya (atasan dan bawahan) membuat hal tersebut menjadikan sebuah input yang positif, untuk membenahi departemennya.
Secara Psikologis;
Kalau persekawanan tersebut, justru membalas dendam kepada pengungkap kasus rekannya, maka mereka kemungkinan besar adalah pelaku-pelaku korupsi, yang mempunyai kesetiakawanan yang tinggi terhadap rekannya.
Kalau memang begini kondisinya di Indonesia, maka kasus korupsi bukan saja harus diselesaikan di ruang sidang....
1 komentar:
Ketika saya melihat acara press confrence Kapolda Metro Jaya di TV One. Saya pada keputusan untuk tidak menyatakan Antasari Salah atau Benar, sebelum sampai ke Pengadilan.
Kalau katanya Slank ini konspirasi,pertanyaan awam saya apakah ada hubungannya dengan PKB, dimana SHW kan orang PKB.
Belakangan Anda membongkar kasus di Depnakertrans, sedangkan kita tahu korupsi di sana begitu sadis, sampai-sampai para "Pahlawan Devisa" dijadikan sapi perah.
Dimana kita tahu komandan Depnakertrans khan orang PKB. Bisa aja SHW, sengaja disuruh untuk menyelamatkan uang yang jumlahnya ratusan milyar.
Posting Komentar