Sabtu, 25 Juli 2009

Baru Ku Sadari - Jam 19.00 s/d Jam 21.30 adalah Jam Perusakan Nilai-nilai Budaya Bangsa

Beberapa hari yang lalu, ketika saya baru pulang pukul 19.15 dari kantor. Saya melihat Ibu dan saudara-saudaraku, sedang asik menonton sinetron pada sebuah siaran TV swasta.

Sebentar saja saya menonton acara tersebut, saya sudah melihat adegan-adegan yang menggambarkan komunikasi keluarga yang tidak sehat.

Kontan saja saya protes untuk mengganti, ke saluran TV lainnya. Tetapi, ternyata jam 19.00 hingga jam 21.30 ini, hampir seluruh TV swasta (non Berita), berlomba menyiarkan nilai-nilai yang dahulunya tidak kita kenal, seperti konflik-konflik rumah tangga, baik konflik rumah tangga gaya USA maupun konflik rumah tangga gaya Arab Saudi.

Bagi Anda yang masih menginginkan memiliki keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya peninggalan Nenek Moyang, saya menghimbau untuk tidak sering-sering menonton acara jam 19.00 s/d 21.30.

Keutuhan nilai-nilai leluhur kita, adalah tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya.

Copy semua di sini dahulu

2 komentar:

Mahir Pakpahan mengatakan...

Betul Mas, saya pernah melihat kakak saya membudayakan matikan TV jam 8 malam ke atas di keluarganya. Hasilnya ponakan saya rata2 lebih teratur,pintar dan punya tatakrama yang lebih baik dibanding anak seusianya di komplek setempat.

Risma Hutabarat mengatakan...

Aku juga heran, kenapa banyak orang Indonesia yang menyukai jalan sinetron yang seperti itu. Karena dari hasil survey, sinetron yang paling banyak memiliki "adegan berurai air mata" dan "adegan menyusun rencana jahat", pasti ratingnya tinggi.. Apa mungkin karena banyak orang yang suka menonton penderitaan orang lain, meskipun hanya lewat sinetron ya?

Daripada nonton itu, lebih baik nonton dvd sajjaa... ^_^

Salam

Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org