Mengapa Indonesia terpuruk?
Karena manusia yang mayoritas menganut Agama Impor, tidak mengenal Kearifan Lokal seutuhnya.
Sedangkan dalam Agami Jawi, hal tersebut sudah termasuk dalam, bagaimana seorang Kejawen memperlakukan Pihak Lain (Orang Lain, Alam, Mahluk Halus, Sesepuh, dlsb).
Dalam keyakinan alam bawah sadar orang-orang yang hidup di wilayah Indonesia, mempelakukan Alam selayaknya kita memperlakukan orang lain (dalam konteks Agami Jawi).
Kalau perlakuan terhadap Pihak Lain, kita lakukan dengan benar, maka masyarakat Indonesia tidaklah menderita seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar