Senin, 01 Juni 2009

Manohara dan Analisa Politik.

Melihat tutur kata dari pengacara kerajaan, yang dengan tenang dan meyakinkan (meskipun bohong).

Membuat saya menjadi tidak heran, jika kita membaca koran-koran pada zaman Soekarno (di Perpustakaan Nasional), mengapa Soekarno, secara implisit mengatakan bahwa Malaysia adalah bangsa yang mencla-mencle.

Saya juga jadi melihat lahirnya Soekarno Kecil (menyitir kata-kata Permadi), pada diri Prabowo, yang dengan lantang mengatakan bahwa "Kedaulatan Ambalat Harga Mati"

Meskipun saya tidak memilih satu diantara tiga capres, tetapi jika Anda menang,tolong buktikan kepada rakyat, bahwa Anda memang benar-benar mencintai bangsa ini.

Di sisi lain, mungkin juga kasus Manohara ini untuk mengerem kemarahan rakyat yang melihat banyak sekali kasus-kasus (Ilegal Fishing, Penganiyayaan/Pemerkosaan terhadap TKI, Masalah Perbatasan, dan masih banyak lagi)dengan Malaysia belakangan ini.

Malaysia Incorporated di singkat Malinc dibaca Maling

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Senin, 01/06/2009 19:08 WIB
Daisy Tolak Ajakan Bertemu Pihak Kelantan di Singapura
Ramdhan Muhaimin - detikNews

Kualalumpur - Manohara Odelia Pinot telah kembali ke Jakarta. Mantan model cantik itu mengaku kepulangannya ke rumah ibunya sempat diwarnai ketegangan karena dirinya hendak disekap.

Namun pihak Kesultanan Kelantan membantah semua cerita perempuan cantik berdarah Amerika Serikat-Indonesia itu. Berikut kronologi yang disampaikan kubu Kelantan, Mohd Soberi Shafii, dalam jumpa pers di Hotel Mandarin, Kuala Lumpur, Senin (1/6/2009).

Soberi mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan suami Manohara, Tengku Muhammad Fakhry maupun Sultan Kelantan. Soberi jugalah yang waktu itu membantu Fakhry membawa pulang Manohara dari Jeddah, Arab Saudi, seusai umroh.

"Tidak ada yang menghalangi Mano pulang ke Jakarta. TT (Tengku Temenggung Fakhry) pun tidak masalah Mano pulang," kata katanya.

Menurut Soberi, sebenarnya pihak Kelantan telah mengetahui bahwa ibunda Mano, Daisy Fajaria di Hotel Royal, Singapura, Minggu 31 Mei. Pihak Kelantan pun berencana mengajak Daisy untuk bertemu 8 mata antara Daisy, Mano, Fakhry, dan istri Sultan.

"Mereka menunggu Bu Daisy, rencananya untuk pertemuan delapan mata antara Bu Daisy, Mano, TT dan istri sultan. Kami minta supaya Bu Daisy dibawa ke lantai 3 dan akan diterima dengan baik. Tapi Bu Daisy refuse (menolak)," kata Soberi. (ken/iy)

Tidak ada komentar:

Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org