Kita semua sama-sama akui bahwa Bapak Prabowo adalah Sosok Yang Tegas...
Dalam "Dunia Politik Indonesia" kita mengenal "Politik Dagang Sapi"
Mana mungkin Ketua-ketua partai akan memberi makan siang yang gratis... pada Prabowo???
Mana mungkin Ketua-ketua partai akan memberi makan siang yang gratis... pada Prabowo???
Melihat gerbong yang ikut dengan Prabowo Subianto, maka kita harus mencoba berfikir dua kali...
Kalau mereka menang:
- Ketidak konsistenan dari awal, Hatta bicara menggebu-gebu "Penegakan Hukum Yang Tak Boleh Diskriminatif". Semantara anaknya Rasyid Rajasa dengan kekuasannya, bebas dari hukuman.
- Bagaimana Anak Hatta Rajasa (Rasyid Rajasa), dan Anak Ahmad Dhani (Dul)???
- Lapindo (Ketua Golkar) akan dibiarkan, dan penduduk akan ditekan oleh FPI
- Gerindra - Pembinanya (Capresnya) kena Kasus HAM 1998
- PAN - Presidennya kena Kasus Kereta Rel Listrik
- PKS - Presidennya kena Kasus Impor Sapi
- PPP - Presidennya kena Kasus Dana Haji
- PBB - Presidennya kena Kasus Sistem Komunikasi
- Korupsi dengan Berjubah Agama Semakin Marak (Sudah dibuktikan oleh PKS, PPP, PBB)
- Kecenderungan menjadi Negara Islam (Gerakan Ekstrim FPI didukung oleh PKS, PPP, PBB)
Semakin curiga ketika Prabowo memakai "adagium tidak Ada pengikut yang jelek, yang ada pemimpin yang jelek"
Ingat jaman Orba, orang terlena dengan adagium tersebut.. "Soeharto-nya baik, tetapi sekelilingnya yang tidak baik"
Prabowo adalah mantu Sang Penguasa Diktaktor.
Pertanyaannya, apakah dia tidak belajar dari mantan mertuanya???