Senin, 01 Februari 2010

Selamat Datang "Nasional Demoktrat"

Rakyat Indonesia kekinian masih pada tahap mengenal apa itu demokrasi, sehingga mereka masih kurang peka dengan rasanya dan tanggung jawab, untuk hidup di negara demokrasi.

Oleh karenanya, masih banyak tokoh - karena tidak bisa disebut pemimpin, yang ingin memanipulasi masyarakatnya dengan trend yang mungkin sedang berjalan.

Partai Demokrat merupakan partai pertama di Indonesia yang menggunakan "Demokrat" dan bukan "Demokrasi" seperti partai-partai terdahulu. Branding dari "Partai Demokrat" selain dari slogan dan janji-janji yang menyentuh, ternyata merek "Demokrat" memiliki celah yang sangat kompetitif.

Seperti dalam dunia marketing saat ini, banyak sekali produk-produk yang juga berhasil karena menggunakan nama atau logo yang menyerupai produk unggul sebelumnya. Di Indonesia kita dapat melihat, adanya sebuah perusahaan elektronik yang muncul dengan logo dan merek yang menyerupai produk unggulan. Ternyata dapat mendongkrat penjualan yang sangat pesat.

Tetapi logo "Nasional Demokrat" masih sangat menginspirasikan pada logo MetroTV dengan taste seni yang tinggi, sementara Partai Demokrat mengambil logo yang sangat sederhana, tetapi sangat mudah dicerna oleh rakyat jelata.

Dari sisi logo "Nasional Demokrat" justru jauh dari rakyat jelata yang ingin dibelanya.

Logo dan warna, adalah rasa yang tidak mudah diterjemahkan, tetapi dapat dirasakan, apakah benar-benar ingin dekat dengan rakyat akar rumput, atau justru ingin mengusainya saja????

Apapun alasannya, di alam demokrasi ini, kita harus berbesar hati menerima kedatangan aspirasi yang baru. Selamat datang "Nasional Demokrat"

Tidak ada komentar:

Proyek Bersih Parpol Hanya Slogan - AntiKorupsi.org